Blue Angel Wing Heart

just do it...

mohon bantuannya yaaaa

Selasa, 15 November 2011

Murid-murid pertamaku

Mereka membuatku terharu, sungguh. Hari ini, dengan langkah riang kulangkahkan kaki menuju kelas XI IPA dan IPS Siti Mariam. Mereka menjanjikan akan mengumpulkan kertas komentar untukku mengajar hari ini. Sesampainya di sana aku hanya bisa tertegun, mereka memberikan lebih dari sekedar komentar, mereka menulis surat untukku, isinya lucu-lucu, dan hampir membuatku menangis. Entah aku yang terlalu cengeng, atau memang aku benar-benar telah menyayangi mereka dengan sangat tanpa aku menyadarinya. Perpisahan yang selama ini aku harap-harapkan kedatangannya, kini serasa menjadi momok menyakitkan yang tidak ingin kulalui. Mereka... aku merasa belum siap untuk kehilangan celoteh riang mereka, wajah-wajah polos ingin tahu bahkan wajah-wajah sok tahu yang terkadang menggigit hatiku. Mereka dengan segala tingkah polahnya membuatku menyadari, ada yang jauh lebih indah daripada sekedar hidup di alam khayal bersama sang idola. Bahkan senyum mereka terasa lebih, JAUH-JAUH-JAUH mengobati luka. Bersama mereka membuatku menyadari pentingnya arti sebuah kedewasaan, aku mahasiswi yang cenderung labil ini, yang masih berada dalam fase alay, mendapat hikmah yang besar saat bersama mereka. I Should to do change... Aku musti berubah. Menjadi yang lebih baik, diiringi doa dan harapan mereka untukku. Surat-surat ini, banyak pelajaran yang dapat kupetik darinya, banyak yang harus dirubah dariku. Mereka mendoakan aku tuk menjadi yang lebih baik lagi, semangat juang ini kudapat setelah melihat senyum mereka. Satu komentar yang membuatku ingin menangis "Ibulah yang terbaik dari pada yang lainnya", Dia -sebut saja Beta- muridku yang satu ini, adalah murid favoritku, dia sering memperhatikan pelajaran, sering bercerita padaku, sering bertanya dan murid paling "cangkal" di kelas. Hmmmm, bahkan dia memberikan permen KISS "he he he". Komentar yang paling banyak muncul adalah suara ibu kurang nyaring , yaaah itulah kelemahanku murid-muridku sayang, kalian mungkin tahu bagaimana keadaan vokalku yang seperti tikus kejepit lift ini. Tapi dari segala komentar yang ada, aku cuman berharap aku bisa terus berhubungan baik dengan mereka. Untunglah dunia sekarang sudah jamannya teknologi. Aku masih bisa berhubungan dengan mereka lewat jejaring sosial seperti Facebook. Mereka murid-murid pertamaku, mereka tidak akan pernah kulupakan, kenangan bersama mereka akan terus tersimpan di dalam kotak penuh kebahagiaan di salah satu sudut hatiku. I WILL ALWAYS LOVE YOU MY STUDENTS <3 <3 <3 <3 <3 <3 <3 <3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar