Entah apa yang menggerakkan jemariku tuk kembali berkunjung kesini. Setelah hampir dua tahun tak dikunjungi, berandaku telah penuh dgan sampah dan sarang laba2 di sana -sini *mengutip kata Raditya Dika.
Kucoba mengajak jemariku untuk kembali berdansa di atas tuts2 keyboard. Mencoba tuk kembali merangkai kata dalam binar asa yang berdera.
Mencoba tuk mengasah jiwa tuk membasuh pedih dan membagi tawa dalam rinai kebahagiaan.
Bersenandung bersama awan, bercengkerama dgan gemintang, menciptakan lahar cinta yang tak berkesudahan.
Ah, terasa letih tuk terus merangkai kata mencipta pujangga, karena hanya lewat ponsel ini ku dapat berbagi kisah.
Sudahlah, keluh pun tak guna menghapus peluh, hanya ingin menyapa semesta yang telah terlupakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar